NAMA : ADIL MUSLIM.L
KELA : IXb
TUGAS : IPA BIOLOGI (INDIVIDU)
v
Soal
-
Carilah informasi tentang :
1.Cuci darah
(Dialysis/Hemodialisi)
2.Cangkok
ginjal (Tranplantasi Ginjal)
a. Pengertian
b. Tujuan
c.Cara kerja
v
Jawab
1a.Cuci darah adalah tindakan medis yang dilakukan
menggunakan mesin cuci darah atau biasa disebut hemodialisa,
mesin cuci darah ini berfungsi menyaring racun-racun dalam tubuh dan
mengeluarkannya, hal ini biasanya dilakukan kepada penderita gagal ginjal
sehingga fungsi ginjalnya tidak bisa bekerja dengan baik, cuci darah biasanya
dilakukan seminggu dua kali.
1b.tujuan dari cuci darah itu untuk pembersihan
sampah-sampah secara kontinu dan terjadi keseimbangan bahan-bahan penting
seperti elektrolit Kalium, Natrium serta cairan.
1c.darah dipompa keluar dari tubuh lalu masuk
kedalam mesin dialiser ( yang berfungsi sebagai ginjal buatan ) untuk
dibersihkan dari zat-zat racun melalui proses difusi dan ultrafiltrasi oleh
cairan khusus untuk dialisis (dialisat). Tekanan di dalam ruang dialisat lebih
rendah dibandingkan dengan tekanan di dalam darah, sehingga cairan, limbah
metabolik dan zat-zat racun di dalam darah disaring melalui selaput dan masuk
ke dalam dialisat. Proses hemodialisis melibatkan difusi solute (zat terlarut)
melalui suatu membrane semipermeable. Molekul zat terlarut (sisa metabolisme)
dari kompartemen darah akan berpindah kedalam kompartemen dialisat setiap saat
bila molekul zat terlarut dapat melewati membran semipermiabel demikian juga
sebaliknya. Setelah dibersihkan, darah dialirkan kembali ke dalam tubuh.
2a.Transplantasi ginjal adalah terapi penggantian
ginjal yang melibatkan pencangkokan ginjal dari orang hidup atau mati kepada orang yang membutuhkan. Transplantasi ginjal menjadi terapi pilihan untuk sebagian besar
pasien dengan gagal ginjal dan penyakit ginjal stadium akhir. Transplantasi
ginjal menjadi pilihan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Karena tidak ada obat kimia yang bisa memulihkan
ginjal yang rusak maka satu-satunya jalan cuman menganti ginjal yang masih
bagus.
Tapi dengan cara herbal kalau kondisi ginjal belum mati jaringan masih bisa di perbaiki karena herbal selain berkasiat obat juga merupakan nutrisi. Logikanya manusia tadinya berupa sel yang sangat kecil karena nutrisi sehingga menjadi seorang manusia. Untuk terapi herbal silahkan pilih sendiri.
Tapi dengan cara herbal kalau kondisi ginjal belum mati jaringan masih bisa di perbaiki karena herbal selain berkasiat obat juga merupakan nutrisi. Logikanya manusia tadinya berupa sel yang sangat kecil karena nutrisi sehingga menjadi seorang manusia. Untuk terapi herbal silahkan pilih sendiri.
2b.tujuan dari pencakokan ginjal adalah salah satu
penyelamatan manusia yang telah menderita penyakit ginjal . ginjal yang akan di
menggantikan ginjal yang sudah rusak , biasanya diambil dari ginjal orang yang
baru saja meninggal dunia atau ada orang yang rela mendonorkan 1 ginjalnya
kepada orang yang mendrita penyakit ginjal tersebut .

2c.Transplantasi Ginjal
Transplantasi ginjal adalah prosedur pembedahan yang dilakukan
pada sebagian pasien dengan penyakit ginjal.
Pada prosedur pembedahan ini, organ ginjal dari donor yang sehat
akan ditransplantasikan ke pasien yang menderita gagal ginjal.
Hanya satu ginjal yang perlu ditransplantasikan. Seseorang dapat
hidup sehat meskipun hanya satu ginjal yang berfungsi.
Kualifikasi untuk Transplantasi Ginjal
Dokter akan mengevaluasi pasien untuk menentukan apakah dia akan
menjadi calon yang baik untuk transplantasi ginjal.
Seorang pasien harus cukup sehat untuk menjalani operasi dan
mengambil obat imunosupresif.
Obat imunosupresif akan membantu tubuh untuk tidak menolak organ
donor. Obat tersebut harus diambil selama sisa hidup pasien.
Mengambil obat imunosupresif merupakan suatu keharusan, tetapi
obat tersebut memiliki efek samping, salah satunya adalah melemahnya sistem
kekebalan tubuh.
Donor Ginjal
Untuk transplantasi ginjal, ada dua jenis donor yaitu donor yang
masih hidup dan donor yang sudah meninggal.
Donor yang masih hidup biasanya berasal dari anggota keluarga
atau teman dekat.
Sedangkan ginjal dari donor yang sudah meninggal berasal dari
seseorang yang sudah meninggal namun memiliki ginjal yang sehat.
Untuk ginjal yang berasal dari donor yang sudah meninggal
biasanya akan ada daftar tunggu karena lebih banyak pasien yang membutuhkan
daripada ginjal yang tersedia.
Kecocokan
Meskipun sudah ada ginjal yang berasal dari donor baik yang
masih hidup atau sudah meninggal, namun masih diperlukan kecocokan antara
pasien dan donor.
Ginjal donor harus cocok dengan jenis darah dan jaringan tubuh
penerima ginjal (pasien).
Beberapa tes dan pemeriksaan kesehatan harus dilakukan baik pada
pasien maupun donor potensial untuk menentukan apakah ginjal akan cocok atau
tidak.
Jika seorang pasien ditempatkan pada daftar tunggu, informasi
mengenai darah dan jenis jaringan akan dimasukkan ke dalam file daftar tunggu
tersebut.
Daftar Tunggu
Jika pasien akan menerima ginjal dari donor yang masih hidup,
operasi bisa dilakukan setelah dinyatakan ada kecocokan.
Jika pasian membutuhkan donor yang sudah
meninggal, maka dia akan dimasukkan ke dalam daftar tunggu.
Waktu tunggu rata-rata untuk donor
ginjal adalah sekitar 3 hingga 5 tahun. Ketika organ donor tersedia, akan
dipilih dari daftar pasien yang paling cocok untuk menerima transplantasi.
Transplantasi harus dilakukan segera
setelah ginjal tersedia. Petugas kesehatan akan memanggil pasien untuk
memberitahu bahwa ginjal donor sudah tersedia.
Pasien tersebut harus segera datang ke
rumah sakit untuk menjalani prosedur transplantasi setelah dia mendapatkan
kabar tersebut.
Prosedur Operasi Transplantasi
Ketika donor ginjal tersedia, dokter
akan melakukan tes dan pemeriksaan untuk memverifikasi kecocokan organ.
Ketelah kecocokan diverifikasi, pasien
akan dibawa ke ruang operasi. Proses operasi transplantasi ginjal biasanya
berlangsung antara 2 hingga 4 jam.
Ginjal donor akan dilekatkan pada
kandung kemih dan pembuluh darah, sedangkan ginjal miliki pasien akan tetap
dibiarkan ditempatnya.
Ginjal pasien hanya akan diangkat jika
terkena infeksi atau terlalu besar untuk memungkinkan penempatan ginjal baru.
Setelah Operasi Transplantasi Ginjal
Setelah operasi transplantasi ginjal
dilakukan, pasien akan diberi obat imunosupresif untuk mencegah penolakan organ
donor oleh tubuh.
Petugas kesehatan akan mengawasi pasien
untuk memastikan bahwa ginjal yang baru dapat berfungsi dengan baik.
Terkadang pasien mungkin membutuhkan
dialisis selama beberapa hari sambil menunggu ginjal baru sembuh dan cukup kuat
untuk bekerja dengan baik.
Setelah ginjal berfungsi dan bekerja
dengan baik dan kondisi pasien sehat, maka pasien diperbolehkan pulang.
Beberapa pasien bisa pulang dalam waktu 5 hari setelah operasi.
Perawatan Tindak Lanjut (Follow up Care)
Seorang pasien yang menerima ginjal
donor harus mengambil obat imunosupresif selama sisa hidupnya.
Pasien juga harus mengunjungi dokter
secara teratur untuk menjalani pemeriksaan dan mendeteksi dini setiap
masalah yang mungkin muncul.
Penolakan tubuh terhadap ginjal baru
akan selalu ada, meskipun risikonya akan menurun setelah beberapa bulan.
Penolakan atau masalah kesehatan yang
dapat dideteksi seawal mungkin, semakin baik kesempatannya untuk ditangani.
Selain perawatan tindak lanjut (follow
up care), umumnya pasien dapat hidup normal setelah menjalani transplantasi
ginjal.[]